7 Okt 2025, Sel

Pada kunjungannya, Kustini yang menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan peserta, berharap dengan diadakannya vaksinasi ini, tidak akan muncul klaster-klaster baru di bulan Ramadhan. Sehingga sampai saat ini sudah 1.500 takmir masjid yang telah divaksin dari target total 6.000 orang.


“Begitu ada suplai vaksin dari provinsi, langsung dilakukan secepatnya sehingga akan semakin banyak yang memperoleh vaksin di wilayah Sleman,” ungkap Kustini.
Kustini di hadapan peserta vaksinasi menekankan bahwa mereka yang sudah divaksin bukan jaminan tidak akan terpapar Covid-19. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan. “Begitu keluar rumah harus tetap mematuhi prokes,” tegasnya.


Sementara Sarjilah dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan vaksinasi di BBPPMPV Seni dan Budaya selaku UPT dibawah Kemendikbud, adalah salah satu upaya untuk mempermudah masyarakat sekitar mendapat vaksin.
“Vaksinasi itu juga merupakan upaya memberikan perlindungan kepada pegawai dari merebaknya virus corona yang belum usai, sehingga diharapkan denga divaksin pegawai akan lebih tenang dan mantap dalam menjalankan tugas sebagai ASN di Kemendikbud,“ tambah Sarjilah.


Antusias warga dengan adanya vaksin yang difasiliasi BBPPMPV Seni dan Budaya, terbukti dengan hadirnya sejumlah peserta tanpa mendapatkan undangan terlebih dahulu, namun tetap dilayani dengan baik dan telah mendapatkan vaksin tahap I. Dari total 1200 peserta program vaksin ini, terdapat 28 peserta yang tidak lolos screening kesehatan, sehingga gagal mendapatkan vaksin.


Vaksin tahap II akan dilakukan setelah 28 hari dari dosis pertama. (Herlin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *